Selasa, 07 April 2015

Dua Puluh (Untukku)

Tahun ini, alhamdulillah masih bisa menulis postingan ini yang berarti masih diberi umur oleh Tuhan yang Maha Asik.
Tahun ini, tidak ada voice message di pagi hari yang bikin terharu. Mungkin lupa. Atau teman-teman mungkin ingat, hanya saja nggak ngeh hari ini tanggal 7.
Tahun ini, biasa saja. Seperti yang lalu-lalu, semua biasa saja. Bahkan mama cuma sms dan papa lupa. Biasa saja.
Tahun ini, yang ke-20. Semakin tua, semakin sadar. Aku bukan siapa-siapa tanpa mereka, orang-orang yang aku sayangi.

Untuk semua yang ingat, yang mengucapkan, juga mendoakan, terimakasih banyak. Semoga doa baik kembali ke kalian juga. Maaf mengecawakan beberapa orang di hari ini. Semoga lebih bisa berbenah diri setelah membaca koreksi dari kalian.

Untuk yang aku sayang dan juga aku rindukan; orang tua, adek, teman-teman lama. Terimakasih segala ucapan dan doa yang diucapkan dari jauh. Aku bisa bersedih karena merindukan kalian dengan sangat malam ini.

Resolusi umur baru, mungkin harus benar-benar diniati. Sudah bukan lagi waktunya main-main.

Terimakasih yaAllah, atas kesempatan yang masih diberikan hingga hari ini.