Minggu, 31 Januari 2016

Surat yang Tidak Spesial

Sudah lama rasanya tidak bercerita.
Tapi sore ini aku sibuk menikmati hujan lalu dengan kurang ajarnya pikiranku melayang ke suatu waktu.

Pikiranku melayang pada waktu di mana kita sedang melakukan perjalanan jauh. Kamu lelap tidur di sampingku dan di luar hujan. Aku sibuk menikmati air hujan yang mengalir di kaca.
Tidak ada yang spesial.
Lalu kamu terbangun dan menggumam,"Hmmm hujan".
Melakukan seperti apa yang aku lakukan, menatap kaca, sebentar saja lalu kamu menggenggam tanganku erat. Kamu tidur lagi setelahnya.
Tidak ada yang spesial.
Aku bahkan tidak sempat berkomentar. Aku hanya bisa tersenyum. Dan aku masih tersenyum saat mengingatnya.

Memang tidak ada yang spesial tentang semua itu. Hal yang membuat spesial adalah karena memori itu tentang kamu. Kamu yang waktu itu adalah orang yang dengan sangat percaya diri menspesialkan dirinya sendiri untukku.

Tidak ada sapaan hangat dan kalimat penutup yang manis di surat ini. Karena tidak banyak lagi hal manis yang bisa aku ingat.