Aku ingin mencintai kamu seperti ombak yang tidak lelah mendatangi tepian pantai. Kadang dekat, kadang jauh, kadang memeluk mesra sebentar sebelum akhirnya jauh lagi tapi pasti datang lagi.
Aku ingin mencintai kamu seperti detik jam. Tidak pernah berhenti. Perlahan tetapi menghanyutkan. Melipat gandakan rindu yang ada. Memeluk mesra sebentar sebelum akhirnya saling menjauh untuk bertemu lagi.
Banyak kalimat yang tidak kamu mengerti pasti. Biarlah. Karena aku juga tidak ingin kamu mengerti bahwa merindumu itu menyenangkan juga mendebarkan dalam satu waktu. Menanti waktu untuk akhirnya bertemu kamu, untuk akhirnya memelukmu dengan erat, sebelum melonggarkan pelukan dan menunggu lagi.
Menunggumu aku mau.
Karena dengan kamu bahagiaku ada.
Karena dengan kamu rasaku terjaga.
Karena dengan kamu rinduku memberi satu arti, bahwa pertemuan akan selalu memberi waktunya untuk kita.
Nb: Kamu jangan hujan hujanan. Sempatkan membeli payung karena hampir setiap hari hujan turun.