Mungkin aku selalu kembali padamu. Tapi, kamu nggak selalu kembali padaku. Ya mungkin 'rumah' tempat kita kembali itu beda. Eh lupa. Emang nggak pernah ada kita ya. Nggak akan pernah ada 'rumah kita'.
Aku dan kamu nggak pernah sejalan. Cuma dipertemukan di jalan. Tapi, tidak ditakdirkan untuk berjalan bersama. Maunya aku berjalan bersamamu, tapi kamu bersamanya. Ha-ha-ha.
"Hati itu dipilih, bukan memilih" iya sih. Aku masih sabar menunggu hatiku dipilih kok. Dipilih oleh seaeorang yang nggak perlu memilih untuk bersamaku. Nggak perlu memilih antara dia atau aku. Dia atau aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar