Sabtu, 22 Desember 2012

Bangun dengan Kondisi Buruk

Pernah nggak kamu bangun dengan rasa kehilangan? Bangun lalu sadar seseorang yang pernah kamu miliki bukan jadi milikmu lagi? Bangun lalu sadar seseorang yang pernah kamu anggap sebagai belahan jiwamu sudah menjadi orang lain untukmu? Bangun dan mendapati tidak lagi ada ucapan "Selamat Pagi, sayang :)" bahkan malah menemukan sms "Semoga kamu bahagia dengan yang lain"?

Bangun dengan rasa kehilangan tidak jauh lebih enak daripada bangun kesiangan. Mungkin kagetnya sama. Tapi, efek sedihnya beda. Bangun dengan rasa kehilangan, bisa membuatmu 3x atau bahkan 5x lebih betah mendekap guling. Menangis (untuk yang kesekian kalinya) dan berharap semua itu hanya mimpi.

Bangun dengan rasa kehilangan mungkin akan membuat kulit sekitar mata lebih kotor. Ya apa lagi kalau bukan bekas air mata yang mengering. Intinya, bangun dengan rasa kehilangan bukanlah kondisi yang baik dan aku pernah mengalaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar