Kamis, 31 Januari 2013

Day 31 of 365

Nggak kerasa udah di akhir bulan pertama tahun 2013. Bulan ini, kegiatan les mulai padat. Apalagi ditambah jadwal les bimbel di Jumat malam. Lengkap sudah seminggu les terus. Cuma selo di hari Sabtu dan Minggu. Buat leren :)

Di bulan ini juga ada tanggal yang dulunya spesial. (failed) 48 bulanan. Semenjak tanggal 25 kemarin, ngelu itu dateng lagi. Ngelu yang ada di dalem kata "Ngelupain".

Akhirnya, di bulan ini kita kumpul lagi. Seneng rasanya. Kangen ilang. Kangen yang dari kemarin mendatangkan prasangka buruk. Aku sayang kamu, L. Semangat belajar ya (҂'̀⌣'́)9

Well, bulan ini ditutup dengan Latihan Ujian Nasional putaran I. Jujur aja, belum siap. Jadi hasilnya jelek. Nggak papa deh. Baru awal. Jadi pacuan buat belajar lebih rajin nih. Putaran II HARUS meningkat nilainya!
( -_-)/|unas|

Pernah Berharap

Ketika aku pernah berharap agar kamu tetap di sini dan akhirnya aku berhenti berharap. Itu semua bukan karena aku lelah untuk berharap. Hanya saja, kadang ikhlas itu lebih menyenangkan dan menenangkan.
Melepasmu bukan hal yang mudah bagiku. Karena melepasmu pergi seperti membiarkan separuh jiwaku pergi. Kehampaan yang tercipta setelahnya berhasil membuat hidupku amburadul.
Perlahan aku mengumpulkan serpihan hati yang masih tersisa. Mencoba menyatukannya kembali tapi gagal. Aku butuh kamu. Aku butuh kamu untuk sembuh. Karena sekarang aku sedang lupa caranya ketawa. Kembalikan tawaku. Kembalikan hatiku. Tapi, jangan kembalikan harapanku.

Selasa, 22 Januari 2013

Aku Menunggumu di Jogja

Jogja memang istimewa. Bukan sekedar tulisan dan slogan. Tapi, memang istimewa. Istimewa karena di Jogja aku bertemu denganmu, menjalani kisah denganmu, lalu berpisah dengan membawa kenangan yang tak terbatas. Jogja malam itu membuktikan. Sejauh apapun kita berpisah, kita akan bertemu kembali di Jogja.
Susah pergi dari kota ini. Takut saat aku kembali, kamu tidak kembali. Aku memilih tetap di Jogja. Aku memilih tetap menunggumu di Jogja. Saat kamu kembali, aku akan tau dan aku bisa menemuimu.
Aku akan merindukanmu. Semoga kamu juga. Supaya kamu kembali. Aku sangat takut kamu tidak kembali. Yakinkan aku...
Yakinkan aku, kamu akan kembali. Untukku...

Selasa, 08 Januari 2013

Akhirnya....

Rasa bahagia yang muncul setiap kamu ada di dekatku itu berasal dari alam bawah sadarku. Aku tidak bisa mengkontrolnya dan kamu pasti mengerti itu. Apa kamu juga masih begitu? Aku tidak berharap kamu begitu. Karena itu akan membuatku semakin susah untuk melangkah. Ha ha ha.
Tidak juga sih. Aku sudah mulai melangkah. Aku mulai menganggapmu benar-benar hanya masa lalu. Aku mulai bisa bercerita tentangmu tanpa emosi apapun. Apa artinya ini? Aku tidak mengerti.
Tapi, aku tetap mengerti bahwa bagaimanapun aku pintar mengelola emosiku sekarang, itu tidak lepas dari masa pembelajaranku setelah kehilangan kamu. Kalau aku harus berterimakasih untuk hal itu, aku akan dengan senang hati mengucap terimakasih padamu.

Terimakasih atas semua kenangan dan pembelajaran yang secara tidak langsung kamu berikan. Jika ternyata kita masih saling mendoakan, biar hanya Tuhan saja yang tau. Jika ternyata kita dipersatukan lagi, biar hanya takdir Tuhan yang mengaturnya.