Ketika aku pernah berharap agar kamu tetap di sini dan akhirnya aku berhenti berharap. Itu semua bukan karena aku lelah untuk berharap. Hanya saja, kadang ikhlas itu lebih menyenangkan dan menenangkan.
Melepasmu bukan hal yang mudah bagiku. Karena melepasmu pergi seperti membiarkan separuh jiwaku pergi. Kehampaan yang tercipta setelahnya berhasil membuat hidupku amburadul.
Perlahan aku mengumpulkan serpihan hati yang masih tersisa. Mencoba menyatukannya kembali tapi gagal. Aku butuh kamu. Aku butuh kamu untuk sembuh. Karena sekarang aku sedang lupa caranya ketawa. Kembalikan tawaku. Kembalikan hatiku. Tapi, jangan kembalikan harapanku.
Kamis, 31 Januari 2013
Pernah Berharap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar