♬Pantaskah bila aku, tak mampu melupakanmu. Kini kau telah bersamanya. Haruskah ku sesali, apa yang telah terjadi. Aku tak mungkin denganmu~
(Pantaskah- Marcell, dengan sedikit perubahan)
Saat aku sangat sangat merindukanmu, tiba-tiba kamu datang ke mimpiku.
Entah. Tidak jelas.
Itu bukan kamu.
Benar-benar bukan kamu.
But, when I was with him in my dream, I was thinking of you.
Rasanya damai, nyaman, aman bersama seorang sosok yang menyerupai kamu.
Mimpi itu mengingatkanku.
Betapa banyak waktu yang pernah kita habiskan bersama tanpa kata.
Seperti kita bicara benar-benar dari hati ke hati.
Hanya dengan menatap dan diam.
Seolah kita bisa mengerti apa yang ingin dibicarakan satu sama lain.
Aku belum lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar