Pagiku masih sama. Tanpamu dan tanpa kopi. Sejatinya aku memang bukan penikmat kopi. Aku tidak pernah meminta kopi menemani sarapanku. Tapi, aku sangat ingin kamu ada di pagiku. Sesederhana itu bahagia yang sederhana akan aku dapat. Cuma sesederhana itu, sayang.
Andai kamu tau, betapa besar semangat yang aku dapat dari "Selamat Pagi"-mu. Singkat, tetapi memberikan semangat sampai bertemu pagi lagi dan mendapat ucapan itu lagi. Iya, aku selalu bersemangat menyambut pagi dan kamu. Sayangnya itu tidak pernah ada lagi. Semuanya sudah milik yang lain.
Ada hati yang harus dijaga. Ada rindu yang harus ditahan. Ada rasa yang harus dipendam. Ada cinta yang harus dibuang.
Selamat pagi, sayang. Semoga harimu menyenangkan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar