Hampir 365 hari sejak pertama mengenalmu dan tidak ada satu hari pun aku menyesal telah dipertemukan tanpa pertemuan denganmu.
Suatu hari nanti,
untuk keberanianmu menyapaku terlebih dahulu,
untuk usahamu mengenalku,
untuk kerelaanmu menerimaku apa adanya,
untuk keyakinanmu mempertahankanku,
untuk kesabaranmu menghadapiku,
untuk tekadmu membahagiakanku selalu,
untuk dukunganmu yang tanpa henti,
untuk hatimu yang lapang memaafkan,
untuk kesetiaanmu tanpa aku meminta,
untuk semua waktu yang kamu sempatkan di sela kesibukanmu,
untuk ego yang kamu tahan supaya tidak memperlama pertengkaran,
untuk keseriusanmu pada hubungan ini,
akan kuhadiahkan terimakasih ku dalam sebuah dekap yang erat.