"hei ayo! Kamu harus lihat ke luar. Udah mulai jingga"
Lalu kamu keluar dari tenda, berteriak-teriak kagum dengan pemandangan indah di depan mata. Sunset yang selama ini kita kejar dan selalu tertutup awan. Sekarang aku bisa membayar utangku. Ini sunset yang kamu impikan dan aku berhasil membuatmu mengagumi keindahannya dari ketinggian sekitar 3000 mdpl.
Aku keluar menyusulmu yang masih mengagumi keindahan senja. Ini bahagiaku, melihatmu bahagia. Kamu masih bersemangat foto sana foto sini. Mengabadikan moment indah ini. Hanya ada aku dan kamu, belum ada rombongan lain yang sampai.
"Sini duduk. Udah mau selesai tuh", kataku.
Aku mendekapmu sambil menikmati sisa-sisa semburat jingga sore ini.
"Makasih banyaak ya. Keren banget sunsetnya", katamu masih dengan senyum lebar dan mata yang berbinar-binar menghiasi muka mungilmu.
"iyaa. Kamu suka?"
"suka banget! Aku sayang kamu", jawabmu lalu iseng mencubit pipiku.
Semburat jingga mulai hilang, digantikan kehadiran bintang-bintang yang mulai terlihat. Langit mulai gelap, malam mulai datang.
Ini bahagiaku, melihatmu bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar