Minggu, 05 Mei 2013

Merindu Sendiri

Kadang ada waktu sendiri yang aku habiskan dengan mengingatmu. Seperti dini hari ini. Bersama sepi tanpa kopi kesukaanmu, atau susu favoritku, aku mengingatmu.

Hai sayang. Apa kabar? Apakah setelah berbulan-bulan kita tidak melewati rutinitas menikmati kopi dan susu bersama di pagi hari, pernahkah sekali saja kamu mengingatku? Apakah di sela padatnya aktivitasmu seharian sudah tidak lagi kamu membutuhkan perhatianku? Apakah ada sepersekian detik di setiap harimu yang memintamu untuk menghubungi duluan? Apakah rasa gengsi atau bahkan egomu itu masih menang melawan hati kecilmu? Apakah kamu merindukanku seperti apa yang selalu aku lakukan kepadamu? Apakah sesulit itu mengatakan "Aku juga merindukanmu"?

Rasa yang tidak berbalas memang kadang menyakitkan. Merindu sendiri misalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar