Untuk perempuan yang ada di pelukan.
Mari berkemas. Mengemas yang perlu, meninggalkan yang tersisa. Sudah waktunya kembali melakukan perjalanan untuk mencari rumah baru, nyaman yang baru. Setelah ditelanjangi kenyataan, jangan mau tergeletak rapuh di rumah orang lain yang kamu hanya menumpang tinggal.
Masa depan memang tidak pernah menjanjikan apakah nyaman yang baru nanti lebih baik atau tidak, tapi pasti akan lebih nyaman. Daripada hanya berdiam di rumah yang mulai dilupakan pemilik sebelumnya. Meski banyak kenangan yang pasti masih mau kamu jaga keberadaannya, tinggalkan saja. Kenangan tempatnya hanya di memori, jangan jadikan tembok penghalangmu untuk berpindah.
Masa depan juga tidak memberi petuntuk sedikit pun tentang kapan akhirnya kamu bisa menemukan rumah baru. Tenang saja, kamu bisa singgah di mana saja saat kamu mulai lelah. Istirahat sebentar lalu kembali melakukan perjalanan.
Ketika kamu mulai lelah dan merasa ingin menyerah, coba tengok ke atas. Karena terselip namamu diantara orang-orang yg kamu berbuat baik kepada mereka. Atau pejamkan matamu dan rasakan, doa dan kasih dari orang-orang yang menyayangimu dan merindukan kebahagiaanmu.
Aku pun di sini terus mendoakanmu, penuh harap secepatnya kamu temukan bahagia baru yang akan menjagamu lebih baik dari dia.
Tertanda,
Seseorang yang mendoakanmu dalam diam.
terimakasih kak. ini masih belajar :)
BalasHapus